Wednesday, October 17, 2018

meja siswa jati murah di mojokerto

Standar Ukuran Meja dan Kursi Sekolah Indonesia

Rata-rata 68% waktu anak di sekolah (umum) dihabiskan dengan duduk di kursi sekolah.  Jadi, jika rata-rata waktu sekolah anak SD adalah 6 jam, misalnya, maka sekitar 4 jam akan mereka habiskan dengan duduk di kursi sekolah - setiap harinya.  Lama waktu duduk di kursi ini bisa menjadi lebih panjang, jika dirumah anak harus juga duduk untuk mengerjakan PR/pekerjaan rumah.

Hal ini menunjukkan, bahwa dalam menjalani aktivitas hariannya, anak-anak sama seperti kita orang dewasa, mereka juga membutuhkan kursi dan meja yang baik dan nyaman.  Pepatah ergonomi perkantoran bilang; "karyawan yang nyaman, adalah karyawan yang produktif", hal ini sebetulnya juga berlaku bagi anak, yaitu menjadi; "anak yang nyaman, adalah anak yang produkif".

Pertanyaan yang tersirat kemudian adalah, bagaimana sekolah dan kita/keluarga menyediakan hal tersebut?  Kenyamanan kursi bagi anak, misalnya, tidak dapat dipenuhi hanya dari empuk tidaknya dudukan kursi, atau melengkung tidaknya sandaran kursi.  Kenyamanan kursi bagi anak, utamanya dibentuk oleh (1) luas dudukan kursi, (2) tinggi dudukan kursi, dan (3) tinggi sandaran kursi.  Ke-3 faktor ini perlu berada dalam dimensi rata-rata yang tepat untuk mendukung ukuran tubuh anak.  Setelah ketiga faktor ini, faktor lain yang dapat dipertimbangkan adalah kontur dan keempukan dudukan dan sandaran, serta bobot dan mobilitas kursi.

Dudukan kursi yang luasnya terlalu kecil atau malah terlalu besar, atau terlalu tinggi (sehingga kaki menggantung) bukanlah kursi yang ideal bagi kegiatan belajar anak.  Pun demikian hal-nya dengan meja anak/siswa, meja yang tidak sesuai (terlalu tinggi/rendah) akan menyulitkan aktivitas anak dan membentuk postur tubuh yang salah.  Lalu berapakah dimensi kursi/meja anak yang ideal?

No comments:

Post a Comment